Perbedaan Matcha dan Green Tea, Varian Minuman Favorit Gen Z

Minuman berbahan dasar teh kini tak lagi sekadar konsumsi tradisional, khususnya bagi Gen Z. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas matcha dan green tea meningkat pesat, baik di kafe modern, media sosial seperti TikTok dan Instagram, hingga di lini produk minuman kekinian. Dengan tampilan estetik, klaim sehat, dan berbagai varian penyajian, keduanya menjadi bagian dari gaya hidup Gen Z.

Namun, meski serupa, banyak yang belum tahu perbedaan matcha dan green tea secara mendalam. Artikel ini akan membahas detail perbedaan dari berbagai aspek, mulai dari proses produksi hingga manfaat kesehatan dan tren konsumsinya.

Salah satu aspek krusial dari perbedaan matcha dan green tea terletak pada teknik pengolahan:

Green Tea:

• Daun dipanen dan segera dikeringkan untuk mencegah oksidasi.
• Umumnya dikukus atau dipanggang ringan.
• Disajikan dengan cara diseduh, lalu ampasnya dibuang.

Matcha:

• Daun teh ditanam di tempat teduh 2–3 minggu sebelum dipanen, untuk meningkatkan kadar klorofil dan L-theanine.
• Setelah dipanen, daun dikukus, dikeringkan, lalu digiling dengan batu granit hingga menjadi bubuk halus.
• Diseduh dengan air panas dan dikocok hingga berbuih, seluruh bubuk dikonsumsi bersama air.

Proses yang lebih kompleks inilah yang menjadikan matcha lebih mahal dan intens secara rasa maupun kandungan.

Banyak orang memilih keduanya karena manfaat kesehatannya. Namun, kandungan nutrisi matcha lebih tinggi karena dikonsumsi secara utuh:

• Antioksidan (EGCG): Matcha mengandung hingga 137 kali lebih banyak EGCG dibanding green tea.
• L-theanine: Matcha memiliki kandungan yang lebih tinggi guna membantu meningkatkan fokus dan menenangkan pikiran hal ini juga dipengaruhi proses penanaman di tempat teduh.
• Kafein: Matcha juga mengandung kafein lebih tinggi (sekitar 70mg per sajian), cocok sebagai pengganti kopi.
• Vitamin dan mineral: Matcha menyimpan vitamin A, C, dan zat besi dalam kadar lebih tinggi.

Jika kamu mencari minuman sehat untuk meningkatkan energi dan konsentrasi, matcha bisa jadi pilihan lebih unggul.

Matcha dan green tea tidak hanya beda rasa, tetapi juga cara penyajiannya:

Matcha biasa disajikan sebagai:

• Matcha latte (dengan susu)
• Matcha smoothie
• Minuman es kekinian (dengan topping boba, jelly, dsb)
• Campuran dessert seperti kue, mochi, hingga es krim
  

Green tea biasanya disajikan dalam bentuk:

• Teh panas atau dingin
• Kombinasi dengan lemon atau madu
• Minuman detoks ringan

Tren penyajian matcha jauh lebih bervariasi dan populer di kalangan Gen Z karena tampilannya yang fotogenik dan cocok dipadukan dengan berbagai topping.

Bagi Anda yang menginginkan kualitas premium untuk eksperimen resep kekinian. Cobalah Labr Powder Green Tea dan Matcha Premium dari LABR Roastery. Kedua Powder ini tersedia dalam kemasan 500 g (Rp?140.000) dan 1kg (Rp 245.000), produk ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis HORECA maupun usaha kreatif rumahan. Bubuk green tea dari LABR Roastery memiliki aroma segar dan cocok untuk campuran latte maupun minuman dingin. Sementara bubuk matcha-nya diproses dari daun teh berkualitas tinggi, menghasilkan rasa autentik dan warna hijau cerah yang menarik.

Dengan takaran praktis 10–15 Kg untuk setiap 120–150 ml susu atau air hangat, bubuk ini mudah digunakan dan menghasilkan rasa minuman yang autentik serta aroma khas yang lezat. LABR Roastery juga menjamin kualitas penyimpanan terbaik dalam kemasan rapat dan aman dari paparan sinar matahari langsung, agar setiap sajian tetap fresh dan nikmat. Cocok untuk Anda yang ingin mengkreasikan minuman ala Gen Z, sekaligus memastikan konsistensi rasa dan estetika yang menarik.

Meski berasal dari daun yang sama, perbedaan matcha dan green tea begitu signifikan. Mulai dari proses produksi, warna, rasa, tekstur, kandungan nutrisi, hingga penyajiannya.

Bagi Gen Z yang mengedepankan gaya hidup sehat dan kekinian, keduanya bisa menjadi pilihan minuman harian yang menyegarkan. Namun jika harus memilih, tentukan berdasarkan kebutuhan dan selera: apakah kamu butuh energi dari matcha, atau ingin sensasi ringan dan menenangkan dari green tea?

Saatnya upgrade menu minuman Anda dengan bahan baku berkualitas dari LABR Roastery. Dari bubuk green tea premium, hingga sirup kekinian dan premix powder siap pakai, semua dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis cafe, restoran, hingga usaha rumahan. Praktis, konsisten, dan memiliki rasa autentik yang disukai pasar Gen Z, produk-produk dari LABR Roastery siap membantu Anda menciptakan minuman hits yang fotogenik dan lezat.